#9 Animasi Tahun 2009 yang Dark, Bak Mimpi Buruk Anak-anak

#9 Animasi Tahun 2009 yang Dark, Bak Mimpi Buruk Anak-anak 




Hai, selamat datang di Memoar Sinema, tempat aku akan mengulas film dan drama lawas yang datang di bawah tahun 2010. Tentu saja ada berbagai genre dan berbagai negara.

Kali ini aku mau membahas animasi yang cukup gelap, animasi yang datang dari tahun 2009 ini adalah film yang wajib ditonton karena punya magnet yang sangat kuat.

Langsung saja bahas film animasi yang satu ini bersama Memoar Sinema.


➖➖🎞️🎞️🎞️➖➖


Judul: #9

Sutradara: Shane Acker (Diproduseri oleh Tim Burton dan Timur Bekmambetov)

Cerita ditulis oleh: Pamela Pettler dan Shane Acker

Genre: Aksi, Petualangan, Fantasi, Fiksi Ilmiah

Pemain: Elijah Wood, John C. Reilly, Jennifer Connelly, Christopher Plummer, Crispin Glover, Martin Landau, Fred Tatasciore

Rilis: 9 September 2009

Durasi: 1 Jam 19 menit

Negara: Amerika Serikat 

Rating Usia: 13+


➖➖🎞️🎞️🎞️➖➖


Sinopsis Film Animasi #9:

Di masa depan, terdapat sebuah masa di mana dunia telah berakhir dan misi baru telah muncul.

Film ini menceritakan tentang punahnya manusia di masa depan, akibat perang dengan kaum robot mesin ciptaan seorang ilmuwan. Ilmuwan tak sengaja menciptakan mesin yang justru membunuh dan menghancurkan manusia. Demi mengatasi kehancuran planet bumi, sang ilmuwan berusaha menyelamatkan manusia untuk yang terakhir kalinya dengan memindahkan jiwa kemanusiaan dalam boneka-boneka kecil, memakai kemanusiaan sebagian dari jiwanya sendiri.

Salah satu boneka yang dibuat terakhir adalah #9 atau disebut Number Nine. Saat #9 hidup, dia menemukan dirinya terjebak di sebuah dunia yang sudah hancur, semua manusia pun telah punah. Berbekal sebuah 'kunci' rahasia yang diberikan oleh ilmuwan kepadanya, #9 mulai menjelajahi runtuhan kota dan menemukan perkumpulan boneka hidup lain yang mirip sepertinya.

Bersama dengan teman-teman barunya, #9 menghadapi musuh terbesar mereka yaitu sang robot mesin terkuat yang bisa menciptakan mesin-mesin penghancur lain. Mereka semua harus bisa mengalahkan sang robot mesin, demi bertahan hidup dan melestarikan kemanusiaan.


➖➖🎞️🎞️🎞️➖➖


Film unik, dengan serangkaian angka sembilan yang mengikutinya ini diangkat dari film animasi pendek Acker tahun 2005 yang berjudul sama. Sensasi saat menonton ini cukup dark, bahkan kalau bisa dikata film ini lumayan setara dengan film Coraline yang juga membawa unsur kegelapan di dalamnya.


Baca juga: Review Drama Korea Heartbeat

Review film: A Tale of Two Sisters


Review Film #9: Visual dan Tema Menarik

Film ini sangat menonjol dengan gaya visual unik, penggabungan boneka karung goni yang kalau dilihat sekilas ala-ala stop-motion seperti Corpse Bride yang dianimasikan gitu. Padahal ini bukan stop-motion ya. 

Apalagi atmosfer dunia pasca-bencananya, entah kenapa terasa indah, mengerikan dan juga menyedihkan untuk waktu yang bersamaan. Animasinya cukup detail kok, aku suka bagaimana nuansa gelap berdebu nan suram itu menjadi kontras dengan munculnya elemen tertentu berwarna hijau dan kuning. Suasana kelam dan mengerikan tetap terasa memukau dengan keputusasaan yang digambarkan.

Film animasi ini sebenarnya lebih ditujukan untuk orang dewasa atau remaja gitu. Karena walau tidak mengandung konten vulgar, film ini punya tema yang gelap. Bahkan narasinya sering kali lambat untuk memunculkan konflik. Intinya film ini tidak cocok bagi anak-anak. Cuma memang terasa agak 'ngambang' aja karena terkesan berat untuk anak-anak, tapi cukup ringan juga bagi orang dewasa.

Namun, jika ditonton anak-anak mungkin akan bikin 'mimpi buruk' bagi sebagian anak. Well, dulu aku menonton ini saat lulus SMP jadi bukan lagi kategori anak-anak dan bagiku ini salah satu film animasi yang melegenda dari tahun 2009.


***


Review Film #9: Alur Cerita yang Terburu-buru tapi Tetap Asik

Secara konsep dan plot cerita, sebenarnya film ini bagus banget. Banyak menampilkan momen mendebarkan dan penuh aksi, serta beberapa adegan emosional dengan bumbu humor yang tipis. Cuma memang, alur ceritanya punya momen-momen yang terasa sedikit terburu-buru. Sepertinya karena ingin memperkenalkan dunia, mesin robot, sebab-akibat dan para 9 boneka secara bersamaan.

Akan tetapi, narasi film ini konsisten dalam mengeksplorasi tema keberanian, persahabatan, dan perjuangan untuk bertahan hidup di tengah lingkungan berbahaya. Sehingga rasanya, apa yang mungkin dipikir orang lain sebagai kekurangan justru tidak mengapa bagiku.


➖➖🎞️🎞️🎞️➖➖


Review Film #9: Tentang Pengembangan Karakter

Meskipun visualnya memukau, beberapa karakter dalam film memang agaknya terasa cuma tempelan saja. Tidak terlalu banyak berkembang, tapi bukan berarti sama sekali tidak ikonik ya.

Namun, untung saja karakter dari boneka karung goni bernama #9 yang jadi inti cerita dan rekannya #7 menjadi yang paling menonjol dan cukup berkembang. Banyak momen yang membawa perubahan karakter #9, dari yang awalnya tidak tahu apa-apa dan seiring waktu dia belajar jadi lebih baik. 

Salah satu adegan yang seru adalah saat #9 berusaha menyelamatkan #2, tapi #1 malah tidak mau. Si #1 ini merasa dirinya pemimpin, jadi dia terlalu sering berhati-hati demi keselamatan sendiri. Jadinya, bertolak belakang dengan #9; si muda yang pemberani dan ceroboh.

Sebenarnya kehadiran si kembar #3 dan #4 juga cukup menghibur walau mereka tak bisa bicara. Faktanya, proses pembuatan mereka semua yang terbuat dari jiwa manusia, adalah yang paling memorable.


***


Review Film Animasi #9: Kurang Terkenal

Setelah bertanya ke beberapa teman, ternyata banyak dari mereka yang tidak tahu film ini. Entah mereka yang mainnya kurang jauh, atau justru Memoar Sinema yang mainnya kejauhan ehehe....

Mungkin yang bikin film ini tidak begitu booming adalah suasana dan konsep yang terlalu menakutkan untuk anak-anak, tetapi juga terlalu sederhana untuk orang dewasa. Meskipun menyajikan konflik yang padat, tapi memang sering tertebak mau dibawa ke mana para boneka itu.

Meskipun begitu, setelah membaca di internet, ternyata lumayan banyak yang tahu film ini, bahkan menjadikannya film animasi legendaris versi mereka loh.


➖➖🎞️🎞️🎞️➖➖


#9 adalah film dengan ide yang hebat dan visual oke, meskipun film ini rasanya agak bingung untuk siapa dia dibuat. Tapi, yang pasti, #9 adalah film yang seolah dibuat untuk Memoar Sinema, karena meskipun punya sedikit catatan dan kekurangan, entah kenapa Memoar Sinema malah suka keseluruhan film ini. Bahkan musiknya juga enak, oh ya, film ini juga niat banget dengan rilis di tanggal 09-09-09. Mantap...


Film ini cocok-cocok aja ditonton bagi yang suka fiksi ilmiah, setidaknya pembaca Memoar Sinema pernah nonton ini sekali seumur hidup sih. Tapi, kalau tidak menontonnya juga tidak rugi kok. Memang Memoar Sinema aja sukanya genre begini, dark, depress, sick, adventure dan fantasy semuanya berbalut jadi satu.


Review lainnya: Drama Korea Gu Family Book | Kang Chi, The Beginning

Animasi lainnya: Anime Jepang: Ride Your Wave


Terima kasih sudah berkunjung ke postingan Memoar Sinema, semoga suka ya dan tinggalkan jejak di kolom komentar.

Komentar

Postingan Populer